Selasa, 16 Oktober 2012

DIAFRAGMA

Diafragma adalah mengatur besar kecilnya jumlah cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Diafragma memiliki beberapa ukuran atau angka-angka. Setiap lensa mempunyai perbedaan bukaan diafragma masing-masing. Biasanya, ukuran diafragma dimulai dengan 2,8-4-5,6-8-11-16-22. Besar kecilnya bukaan diafragma yang kita pilih menghasilkan foto yang berbeda. Bukaan diafragma kecil akan menghasilkan ruang yang luas misal nya f/20. Sedang bukaan diafragma besar akan membuat ruang tajam sempit (Blur) pada pengaturan paling rendah misalnya f/2. Atau mudahnya, diafragma artinya bukaan lensa. Efeknya, makin besar bukaan,maka makin besar kecepatan yang dibutuhkan, speed makin tinggi. Efek lainnya, makin besar bukaan, makin sempit ruang tajamnya, artinya makin besar efek blur untuk daerah diluar ruang tajam yang fokus.
Di sini saya kembali memberikan contoh hasil foto dengan 3 macam diafragma, foto pertama saya mulai dengan diafragma f/5.6, yang kedua f/16 dan yang terakhir f32
jika dilihat perbandingan diantara ke tiga foto, bisa sangat jelas perbedaan pada masing-masing foto, yang pertama dngan f/5.6 foto lebih fokus pada objek sendangkan pada backround menjadi blur juga pada penerimaan cahaya karena speed nya menjadi cepat maka otomatis penyerapan cahaya berkurang,jadi hasil pada foto pertama terlihat agak gelap di banding hasil ke dua dan ketiga, pada foto ke-2 dengan f/16, bidang fokus kurang terlihat jelas karena backround mulai tampak jelas sedangkan pada foto ke-3 dengan f/32 hasil foto keseluruhan antara objek dan backround tampak seimbang , tampa ada bagian yang blur. Disini saya juga menampilkan foto dengan objek benda . benda pertama dengan f/1.8 , foto kedua dengan f/13 dan ketiga dengan f/22
Yang terahir adalah hasil foto dengan menggunakan semua diafragma yang ada pada kamera, di mulai dari diafragma yang paling kecil smapai diaframga yang paling besardengan urutan f/5.6, f/6.3, f/7.1, f/8,f/9, f/10, f/11, f/13, f/14, f/16, f/18, f/20, f/22, f/25, f/29, f/32 dan f/36
Dari hasil foto yang saya ambil, seperti yang telah saya jelaskan di atas, diafragma paling kecil menghasilkan foto yang memiliki fokus pada objek sedangkan latar belakng menjadi blur. dan dilihat dari hasil semakin tinggi angka diafragma maka hasil foto antara objek utama dan latar belakang menjadi seimbang/dinamis tampa ada bagian yang menjadi blur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar